Monday, August 8, 2016

Resensi Roman Bumi Manusia - Pramoedya Ananta Toer


Buku ini merupakan buku pertama dalam Tetralogi Roman yang dibuat saat Pram berada di pengasingan (Pulau Buru). Buku yang selesai dibuat pada 1975 ini merupakan salah satu karya terbaiknya yang begitu melegenda. Berisi sekitar 545 halaman, buku ini menyajikan bumbu-bumbu pengalaman historis,roman,humanisme serta keadilan yang begitu menarik dan memikat untuk dibaca. 

Adapun Kisah di dalamnya adalah tentang perjalanan hidup seorang Anak Bupati dari sebuah kabupaten di Jawa Timur (B/Bojonegoro), seorang pelajar tingkat akhir H.B.S. Surabaya (setingkat SMA) bernama Raden Mas Minke. Mengambil sudut pandang orang pertama (Minke) pada kisaran tahun 1900an pada zaman kolonial hindia belanda. Kisahnya demikian:

Minke merupakan pelajar tahun terakhir di H.B.S. Surabaya. Ia memiliki seorang teman sekolah (belanda) bernama Robert suurhoof. Suatu hari ia diajak olehnya untuk berkunjung kesebuah rumah yang menurut cerita desas desus merupakan tempat tinggal seorang Nyai (Simpanan Orang belanda) yang terkenal angker. nyai itu memiliki anak yang begitu cantik. Dan Robert menantang minke untuk bertaruh mendapatkan gadis anak nyai itu. Sebenarnya minke agak segan untuk datang namun karena ini tantangan, tak ada salahnya untuk dicoba. Minke tahu sebenarnya ia hanya akan dikerjai robert namun kiranya tak apa dengan reputasinya sebagai playboy.

Pada hari yang telah ditentukan datanglah mereka ke rumah nyai tersebut. Dari sinilah semua kisah dari buku ini dimulai. Di Rumah itu tinggallah Seorang Nyai bernama sanikem (Nyai Ontosoroh) istri tidak syah dari Herman Mallema (orang belanda), Annelies mallema, dan robert mallema serta seorang asisten dari Nyai ontosoroh bernama Darman. 

Nyai Ontosoroh dalam buku ini digambarkan sebagai seorang wanita pribumi yang begitu berani, tangguh,pekerja keras dan berpendidikan (meskipun ia tak pernah sekolah). Berbeda dari nyai - nyai pada umunya yang selalu di cap negatif. Ia adalah pimpinan dari perusahaan milik Herman Mallema. Yang sejak lima tahun terakhir mengalami gangguan jiwa, sehingga segala urusan perusahaan milik belanda itu dikelola olehnya bersama putri nya (annelies). Dibalik sikapnya yang luar biasa tersebut, Wanita tersebut menyimpan pesakitan (batin) luar biasa akibat masa lalunya. Ia begitu dendam dan benci dengan keluarganya karena menjualnya ke Herman mallema saat ia masih gadis. Dan ia sangat Anti dengan Belanda. 

Dari hubungan yang tidak syah antara Herman Mallema dan Sanikem tersebut lahirlah 2 anak Indo (Robert mallema & Annelies mallema). Robert adalah anak pertama dimana ia begitu bangga menjadi belanda dan membenci pribumi (meski dalam darahnya mengalir dalah pribumi) sedang annelies malah ingin jadi pribumi seperti ibunya. Kisah robert dalam buku ini tak begitu banyak disinggung, sedangkan Annelies gadis yang begitu cantik parasnya ( menyerupai ratu belanda yang baru dilantik ) ini adalah seorang gadis manja namun pandai bekerja yang kesepian dan merindukan cinta. awalnya Minke mendekati gadis ini karena tantangan dari Suurhoof namun entah apa gerangan seperti gayung bersambut ternyata annelies juga menyukai Minke.

Sejak kedatangan Minke kerumah tersebut annelies sering sakit karena merindukan minke dan singkat cerita Minke diminta oleh Nyai Ontosoroh untuk tinggal di sana bersama annelies. sebab Annelies selain sebagai anak, ia juga merupakan Orang yang penting bagi kelangsungan usaha Nyai Ontosoroh sehingga kesembuhannya adalah mutlak. Sebab hal tersebut terdengarlah desas desus akan minke yang mana menurut umum tindakannya kurang patut. Seorang terpelajar hidup dirumah Nyai-nyai, apalagi ia anak seorang Bupati. Dan semenjak itu ia dijauhi oleh kawan sekolahnya karena hasutan dari Suurhoof yang iri dengannya karena mendapatkan annelies, namun Minke tak ambil pusing dengan itu. Hingga akhirnya ia mendapat isu akan dibunuh oleh Kakak Annelies yang membenci pribumi. Dan minke pun menghindar untuk tak tinggal di rumah nyai itu lagi. Sehingga annelies kembali sakit-sakitan karena obsesinya pada Minke yang berlebihan itu. Tapi beberapa waktu berselang akhirnya mereka berdua kembali bersama dan beberapa bulan kemudian menikah setelah kelulusan Minke Dari H.B.S.

Pada Suatu waktu timbullah persoalan bahwa perusahaan Nyai ontosoroh yang memang sebelumnya merupakan perusahaan dari mendiang suaminya (mati diracun seorang tionghoa) menerima gugatan dari anak Sah Herman mallema dengan istrinya yang tinggal di belanda. Disinilah perjuangan dan usaha dilakukan dengan segala upaya untuk menggagalkan upaya tersebut. Sebab menurut Nyai Ontosoroh, perusahaan tersebut sudahlah menjadi miliknya sebab sudah lama si Herman mallema itu menelantarkan perusahaan, sedang yang menangani dan mengembangkan usahanya sehingga besar selama ini hanyalah ia bersama annelies semata. Minke pun tak tinggal diam, dengan keahlian profesional dalam jurnalistik. Ia melakukan perlawanan dengan tulisan-tulisannya. Segala daya upaya dikerahkan oleh Nyai Ontosoroh dan Minke, namun sayang pribumi selalu disalahkan dalam hukum belanda yang tidak adil. Dan akhirnya perusahaan pun disita oleh pengadilan belanda sedangkan Annnelies harus dipulangkan ke Belanda. sebab menurut hukum belanda ia adalah orang belanda, bukan pribumi. meskipun jikalau bisa memilih, Annelies lebih bahagia untuk menjadi pribumi saja. sehingga bisa membersamai Ibu kandung dan suami tercintanya.

Cerita dalam buku ini begitu indah,menarik dan berbobot. Penggunaan tata bahasa dan pemilihan kata begitu baik sehingga memudahkan memahami alur ceritanya serta enak untuk dibaca. Banyak sekali nilai dan pesan pesan bernuansa humanisme dalam Roman ini. Sungguh ini merupakan karya yang layak untuk dibaca dan dikoleksi. Demikianlah, semoga sedikit resensi ini bisa menjadi gambaran awal sebelum anda untuk membeli buku aslinya.

Wednesday, August 3, 2016

Apa itu Gladi Bumi ?

Ketika menjadi mahasiswa baru tentu yang bakalan ada dalam pikiran kita adalah Ospek. Ya ospek merupakan sarana untuk memperkenalkan mahasiswa baru mengenai apa-apa saja yang ada di kampus tersebut. Tujuan diadakannya ospek sebenarnya baik, namun mungkin selama ini ada beberapa orang yang memanfaatkan masa-masa ospek untuk hal - hal yang kurang terpuji. Sehingga kerap terdengar bahwa ospek diidentikan dengan perpeloncoan. meskipun dalam kenyataannya tidak sepenuhnya benar.

Sekedar sharing saja bahwa di lingkungan STTNAS, Ospek ada dua Jenis, pertama Ospek dari pihak kampus dan yang kedua dari Jurusan / Himpunan masing - masing. Untuk ospek yang dari pihak kampus, biasanya dilakukan di awal - awal sebelum jadwal kuliah dimulai (Sekitaran akhir Agustus / awal bulan September). sedangkan untuk pihak himpunan (Teknik Geologi) biasanya saat liburan UTS (Oktober-an). Sedangkan untuk jurusan lain sepertinya berbeda jadwalnya.

Ospek untuk jurusan Teknik geologi STTNAS biasa disebut GLADI BUMI. FYI, Gladi Bumi adalah salah satu acara penting sebelum kamu masuk kedalam Himpunan, karena memang untuk menjadi bagian dari Himpunan mahasiswa teknik geologi STTNAS ini itulah syarat mutlaknya. Oh iya, nama untuk HMTG di STTNAS ialah "BUMI". 

HMTG "BUMI" sendiri adalah organisasi jurusan yang menghimpun mahasiswa Teknik Geologi di STTNAS. Dimana di dalam organisasi inilah nantinya teman - teman bisa belajar banyak dalam berorganisasi serta mengembangkan kemampuan sesuai dengan bakat dan keahlian yang ingin / sudah dimiliki. Jikalau sudah mengikuti Gladi bumi dan dinyatakan lulus nanti teman-teman akan mendapatkan JABIG (jaket biru geologi) dan kalian mendapat sebutan JABIGER (Sebutan untuk anggota HMTG ''BUMI"). 

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini selain untuk menghimpun anggota baru, disini pihak Himpunan ingin memperkenalkan akan gambaran mengenai dunia geologi lapangan secara umum. Sehingga teman-teman nanti tidak heran/kaget jikalau sudah menjadi orang geologi. Sebab sudah mengerti apa yang akan dilalui jika memilih jalan di bidang geologi. Dalam acara ini nanti teman-teman juga akan mendapatkan materi pembelajaran semacam kuliah lapangan sederhana oleh beberapa dosen perwakilan. Dan yang terpenting diharapkan dengan adanya acara ini bahwa semua anggota baru bisa selayaknya saudara, Satu hati dan seperjuangan. Agar kelak menjadi motor penggerak ilmu geologi pada umumnya dan himpunan Pada khususnya dalam kepengurusan selanjutnya.

Untuk Gladi Bumi biasanya dilakukan di daerah Parangtritis Selama 2,5 hari. gambaran acara ialah nanti teman-teman akan melakukan semacam foot trip lapangan yang akan didampingi oleh teman-teman Jabiger yang sudah berpengalaman sebagai pendamping dan pemandu jalan selama 2 hari (Nanti akan diberikan peta panduan perjalanannya). Nanti akan melewati berbagai keadaan geologi dan disana bisa melihat keadaan geologinya. Dan garis finisnya adalah di daerah parangtritis sebelah timur untuk mengambil JABIG. Setelah itu teman-teman resmi menjadi anggota HMTG"BUMI" dan kemudian 0,5 harinya teman - teman tinggal persiapan untuk pulang saja dan bisa menikmati suasana parangtritis. 

Itulah sedikit bocoran untuk kegiatan ini, banyak hal-hal yang luar biasa akan teman-teman dapatkan selama kegiatan ini. yang terpenting lakukanlah semua rangkaiannya dengan gembira dan pikiran terbuka. Kamu akan paham hal ini setelah lulus melewatinya. Dan bagi saya sendiri, tentu inilah salah satu moment dalam hidup yang susah terlupakan. Semoga teman-teman bisa mengambil manfaat dari sedikit cerita dari tulisan ini. terima kasih dan selamat bergabung di himpunan kita.
Kalo ingin informasi selanjutnya bisa lihat di FB himpunan : Official Facebook HMTG"BUMI"

Tuesday, August 2, 2016

Jadi Maba di Teknik Geologi STTNAS / ITNY

Saat menulis ini aku sudah semester 7, jadi sebenarnya hanya ingin bagi cerita saja siapa tahu ada adik-adik yang lagi nyari info tentang kampus ini.

Aku daftar di STTNAS / ITNY pada tahun 2013. Setelah sebelumnya mengambil keputusan untuk resign dari tempat kerja di Kalimantan. Tiga tahun merantau untuk mengumpulkan dana kuliah. Setelah melewati berbagai pertimbangan, maka pilihanku adalah Teknik Geologi di STTNAS / ITNY. Awalnya aku benar-benar minim informasi tentang kampus ini, hanya bermodal browsing aja di komputer kantor tempat kerja serta informasi dari kawan SMA yang sudah kuliah disana. Dari Pontianak ke Jakarta, tiga hari di UI aku membatalkan niat untuk kuliah disana dan membulatkan tekat untuk memilih Jogja saja yang biaya hidupnya lebih terjangkau. 

STTNAS / ITNY merupakan salah satu perguruan tinggi di Jogja yang memiliki prodi Teknik Geologi, selain UGM,UPN Veteran dan IST AKPRIND. Lokasinya di Jogja bagian timur (meski secara administrasi masuk Kab.Sleman), tepatnya jalan Babarsari (Kawasan Kampus) yang populer di Jogja. Jurusan Geologi di kampus ini memposisikan diri sebagai Kampus Gunungapi jadi lebih mengarah ke Geologi mineral (Hardrock) meski demikian bagi yang suka Geologi Migas (Softrock) tetap ada dosen yang bisa diandalkan untuk bidang tersebut.

STTNAS / ITNY tiap tahun kurang lebih untuk jurusan teknik Geologi membuka kuota pendaftaran kurang lebihnya 100-150an mahasiswa. Beberapa tahun belakangan memang banyak yang berminat masuk ke sini dan sering over kuota pendaftaran. Cerita jadi maba, dulu masih ada perpeloncoan (dikerjain sama kakak tingkat). Namun setelah tahunku, ospek seperti itu sudah dilarang dan diganti dengan orientasi mahasiswa biasa yang cuma memperkenalkan seluk beluk kampus bahkan ada trip ke tempat wisata di sekitaran Jogja. Ospek sekarang lebih banyak pada kegiatan mendidik dan positif. Namun tak bisa dipungkiri pula kalo jadi maba memang harus tahu diri. Mentang-mentang ada pelarangan perpeloncoan, jadi seenaknya saja saat ospek melanggar ini itu.  

Dulu sebelum mutusin kuliah disini, saya dapat saran dari keluarga kalau"Kuliah dimana pun itu tergantung orangnya, mau negeri / swasta semua kembali ke pribadinya juga. Memang bila dibanding dengan negeri mereka akan lebih banyak fasilitas penunjangnya. Namun kuliah di negeri bukan jaminan. Yang menjadi jaminan adalah keseriusan kamu dalam kuliah itu sendiri dan berusaha proaktif untuk mencari sumber pembelajaran dimanapun". Kuliah bukan seperti SMA lagi yang semua diatur dan di jejali oleh guru dan orang tua. Saat Kuliah kamu memegang tanggung jawab akan dirimu, semua kamu yang menentukan dan mengarahkan.


Jadi jangan berkecil hati masuk di kampus swasta / PTS, apalagi di Jogja. Banyak sekali peluang dan kesempatan yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan diri. Mengenai Kampus STTNAS / ITNY, kamu gak perlu ragu banyak mahasiswa berprestasi di kampus ini. Info terbaru dari teman-teman Himpunan, tim Geologi kami menjadi juara 2 GEOSC 2016 (Tingkat Nasional) yang merupakan acara bergengsi tahunan dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), menyisihkan UGM di juara 3 dan kalah 1 point saja dari ITB sebagai juara 1. 

Malam Inagurasi 2015

Trip Ke museum di Prambanan