Saturday, September 3, 2016

Sedikit Cerita KL 2 Bayat 2016

Malam sebelum Balik KL (Rowo Jombor)

Klik link untuk memutar Musik Latar (Tulus-Monokrom)

Setelah berjuang selama lima belas hari untuk menakklukkan perbukitan Jiwo dan Pegunungan Selatan, tiba pulalah pada penghujung cerita. Hari Jumat pagi (3/9/2016) menjadi hari yang kiranya begitu Sentimental, KL 2 Bayat telah usai dan kami akan bersiap kembali ke kota Jogja lagi. Ku yakin banyak diantara teman-teman peserta KL 2 pagi itu yang masih memutar video kenangan di memori masing - masing. Ya pagi ini memang menjadi akhir sudah. Masihlah tergambar dengan jelas kemarin hari, saat menghadapi pendadaran. Wajah - wajah tegang,panik,takut atau semacamnya terlihat disana sini. Kini mereka semua telah membawa ransel dan koper masing-masing bersiap untuk menaiki bus penjemputan. Wajah - wajah lelah berlukis kerinduan tersirat di mana-mana. Ya, KL 2 benar-benar sudah usai.

Teringat, Sore kemarin hari sehabis pendadaran diadakan lomba sepak bola untuk peserta putra dan lomba Volly untuk peserta Putri. Suasana begitu santai dan riuh disana sini. Aku yang duduk santai di teras pintu gerbang selatan SD krakitan melihat banyak wajah sumringah sore itu, ada yang sedang berkejar-kejaran mengejar bola sepak, ada yang heboh menjadi suporter tim, ada pula rombongan cewek yang tak mau kalah gila - gilaan main volly dan beberapa pula yang bercengkerama di warung pojok selatan untuk sekedar bertegur sapa dengan sesama yang lainnya ataupun menikmati minuman segar. 

Jam telah menunjukkan pukul 5 sore, aku bersama beberapa kawan dekat pergi ke Rowo jombor untuk menikmati sunset sore di sana. Ada Wandi, Haidir, Gerry, Rian ,Sigit dan Welly. Meskipun datang disaat matahari tinggal beberapa menit saja akan tenggelam namun sore itu menjadi sore yang berarti untuk berkenang dalam rangkaian KL ini. Cukup lama kami mengambil beberapa foto untuk dokumentasi. Dari spot perahu kayu kemudian berpindah cukup jauh di jembatan bambu di tengah Rowo. Disana kami berjumpa dengan Puji,Bili dan Galih. Ya, meskipun dalam keseharian kuliah kita terpisah dengan kesibukan masing-masing. Setidaknya beberapa foto bisa menjadi kenangan yang menyatukan kami semua agar kelak menjadi buah tutur yang tak terlupakan. Magrib hari itu begitu memang begitu indah. 

Tak berakhir di situ, pukul 19.30 sesudah makan malam dengan menu yang super banyak. Acara dilanjutkan dengan penampilan dari masing-masing barak dalam berkesenian. Yang lucu adalah penampilan dari barak 1, mereka menampilkan tari kecak dengan john (12) sebagai leak nya, sumpah itu perform paling kocak dari kesemua barak. Barak 2 menampilkan choir dan goyang itik yang di pandu oleh acing dan hasta yang vulgar . Barak putri menampilkan tarian yang aku sendiri tak paham apa maksudnya, namun menghibur bagi para peserta Putra. Dan barak ku sendiri (barak 3) menampilkan perform lagu yang dikomandoi haidir yang pandai menyampaikan kata-kata persuasif untuk menutup perform malam itu dan terlebih menutupi kekurangan perform dari barak kami. Dan benar, kata-kata dari haidir ini seperti membawa mantra ajaib sebab setelah kata-kata itu diucapkan, teman-teman dalam ruangan kulihat lebih menghayati bahwa perform malam ini bukanlah ajang untuk berkompetisi melainkan malam untuk merayakan dan menikmati moment kebersamaan yang kedepan memang tak akan terulang kembali. Semua audience menikmati perform dari barak kami yang tampil seadanya dan sepertinya menjadi perform penutup yang bermakna. 

Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembacaan ranking nilai teratas peserta KL 2 tahun ini. Syukurlah saudaraku (Wandi) masuk 5 besar, ia berada di ranking 5. Ia kurasa memang layak menerima penghargaan itu. Aku tahu, ia telah berusaha keras untuk itu. Sedang aku sendiri berdasarkan penghitungan nilai berada di urutan 9, turun 4 grade dari KL 1 yang ada di peringkat 5. Ya, pelajaran yang berarti bagiku. Bahwa orang lain terus memacu dirinya untuk berproses. Jangan lengah dengan prestasi maupun kemampuan yang dimiliki saat ini. banyak hal yang bisa ditingkatkan.harus berlari lebih kencang lagi.

Terima kasih semuanya, kenangan KL 2 ini tak akan pernah kulupakan. Dan semoga kita semua sukses dengan impian dan cita-cita masing masing. Terkhusus buat teman-teman yang selalu ada disekitar saat acara KL 2 ini (Haidir, Wandi, Sigit, Gerry, Rian dan Hamzah) semoga ini bukan menjadi saat terakhir kita untuk bersama. meskipun jalan kedepan memang menjadi tumpuan diri sendiri, entah Seminar, KKN, ataupun Tugas akhir. Semoga silaturahim tetap terjaga agar ikatan ini tak pudar termakan oleh waktu.

Aku akan selalu merindukan moment ini kawan. Dan aku yakin kalian semua akan jadi orang besar di kemudian hari.

No comments:

Post a Comment